Cahaya Hati

gambar: googling

Kepada Dia sang pemilik cahaya dan Dialah yang meliputi cahaya itu sendiri.
Kepada Dia sang pemilik cinta dan Dialah yang meliputi cinta itu sendiri.
Hasbunallah wani'mal wakil. Sepenggal firman Nya yang kini menjadi salah satu favoritku. Cukuplah Allah tempat kami berserah diri.
Hidup begitu ringan jika apapun kita pasrahkan kepada Nya. Tidak ada lagi khawatir, cemas, takut, sedih, dan tangis.
Maiyatullah, selalu berusaha membersamainya dalam keadaan apapun. Menata hati. Menjernihkan pikiran.
Atas apa yang tidak mampu aku lihat aku memohon petunjuk.
Atas apa yang terlihat gelap aku memohon cahaya.
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Dari Nya kita berasal dan kepada Nya kita kembali. Karenanya aku kembalikan segala urusan.
Kini aku sangat berhati-hati. Setiap langkahku yang aku kerjakan agar atas ridla Nya saja, begitupun yang aku ucapkan dan yang aku rasakan.
Bahagia atau waspada atas rasa di hati yang kini menghampiri. Berkah atau ujian lagi yang sedang Dia peruntukkan kepadaku.
Husnudzon. Dia sedang memperjalankan ku menuju hati manusia yang akan mengajarkanku dan mengajakku bersama menuju kepada Nya sang Maha segalanya.
Sebentar pun aku harap mampu mensyukurinya.
Karena semua berawal dari ketiadaan dan akhirnya adalah ketiadaan.
Dan hanya cinta Mu lah satu-satunya kepastian.
Aku nderek apapun kehendak Mu, Gusti.
"Segala puji bagi Mu ya Allah. Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih dan maha penyayang...tunjukilah kami ke jalan yang lurus, jalan yang hanya Engkau ridla-i. Aamiin"
Up