Nasi Goreng

Pagi ini, saya masak nasi goreng. Ada nasi di magic com sisa kemarin yang belum habis. Cukup banyak, bisa untuk 4 piring. Semua yang ada saya goreng.

Bumbunya saya pakai bumbu instan. Ditambah ulekan beberapa bawang merah, bawang putih dan 5 cabe rawit. Tidak ada margarin dan telor untuk menambah cita rasa nasi gorengnya. Tidak apa-apa seadanya saja.

Saya masak nasi goreng karena sudah kelaperan. Persediaan telor sudah habis, tinggal beberapa mie instan. Diberi nasehat untuk tidak keseringan makan mie instan. Btw, kemarin baru makan bakso juga.

Mau keluar keburu lama, selak lapar. Bingung juga mau beli apa. Sudah bosan dengan makanan yang di sekitar toko. Pun kalau ada yang dipengen tapi mahal harganya. Tidak mampu saya.

Jadilah akhirnya saya masak nasi goreng. Saya ambil semua nasi beserta wadahnya yang dari stainless steel di magic com itu. Lalu saya tongkrongkan wajan di atas kompor. Lalu ngulek-ngulek bawang merah, bawang putih dan 5 cabe rawit.

Saya ulek terus dan terus sampai sedemikian rupa keadaannya. Baru saya goreng itu hasil ulekannya. Saya tambahkan tomat yang dipotong kecil-kecil. Saya tunggu sampai tercium bau khas dengan sedikit gosong.


Sesudah itu saya masukkan nasinya secara bertahap. Saya taburi bumbu instan merk terkenal paling murah yang saya beli di alfamart dekat bangjo Manding. Saya aduk sampai warnanya meyakinkan. Lalu ngasal saja, saya kasih kecap dan sedikit garam. 

Sampai kemudian saya simpulkan bahwasanya nasi gorengnya sudah matang. Dengan terlebih dahulu saya cicip-cicip, biar bergaya begitu. Formalitas saja sebenarnya karena saya tidak tahu harus bagaimana rasanya. 

Saya pun menyudahinya dan pergi meninggalkan kompor agar nasi gorengnya tidak panas lagi. Biarkan lidah saya nanti yang menilai.

Sampai sore ini, saat postingan ini saya tulis nasi gorengnya tinggal sedikit. Saya kira-kira tidak ada satu piring. Bolehlah kalau saya sedikit berpuas hati. heuheu

Saya pun menjadi lebih hemat hari ini. Baru makan nasi (saja). Belum makan nasi sama lauk. Belum ganti makan yang lain. Tapi nikmatnya jangan ditanya. Wong bikinan saya sendiri.

Kalau dari penampilannya sangat menjanjikan. Tapi kalau mau tahu soal rasanya? Monggo datang ke sini aja, cicipi sendiri. Masih ada kok sisanya.
Up