YASINAN

SEKARANG ini banyak orang mulai tidak mau lagi mendirikan tradisi yasinan. Ada yang mengatakan agar tidak mengultuskan satu surah dari surah-surah yang lain di dalam alquran. Apakah maksud dengan mengultuskan itu saya sendiri tidak tahu. Yang saya tahu yasinan berbeda dengan membaca surah yasin. Kalau membaca surah yasin tok itu bukan yasinan. Kalau yasinan ada membaca surah yasinnya. Ibarat warung bakso yang juga jualan mie ayam. Di dalamnya tidak hanya membaca surah yasin tok, ada bacaan surah-surah yang lain. Ada tasbih dan tahmid yang dilantunkan. Ada doa-doa yang dipanjatkan. Ada moment silaturahmi yang dilestarikan. Ada ganjaran yang diterima bagi orang lain dan untuk diri sendiri. Ada nilai agar membiasakan diri saling memberi. Itulah yasinan sebuah tradisi yang sudah mengakar kemudian digugat dengan dalih pengultusan surah. Dengan  menggunakan senjata 'dalil' yang tidak pernah ditemukan sahihnya.

Kenapa Ingin Jadi Presiden?

Kalau bukan ingin jadi presiden lalu cita-cita apalagi yang lebih tinggi dari itu. Ingin jadi nabi? Mohon maaf kuota jabatan menjadi nabi sudah ditutup. Sudah tidak akan ada lagi nabi setelah Rasul Allah terakhir-Kanjeng Nabi Saw. Jadi saya putuskan ingin jadi presiden. Apakah salah? Apakah pantas? Apakah mampu? Emang enak jadi presiden? Saat nanti jadi presiden terus banyak yang protes, apa ndak stres? ya ya ya. Mana saya tahu. Orang saya belum nyoba. Makanya saya mau merasakannya dulu baru nanti kalau  ada yang tanya seperti itu saya bisa jawab. 

Pada mau milih kan ya?

MAHASISWA dan DEMO dan ANARKI

Penggunaan kata sambung 'dan' pada judul adalah bahwa saya berharap antara mahasiswa, demo dan anarki memiliki arti yang berdiri sendiri-sendiri. Bukan sebuah kesatuan makna. Bukan kata yang saling lengkap-melengkapi. Jangan sampai.

Mahasiswa melakukan aksi demo itu sah-sah saja. Yang tidak sah adalah mahasiswa yang demo dengan anarki. Itu namanya kebodohan yang dipamer-pamerkan. Saya setuju dengan gagasan dosen statistik saya yang terkenal killer, bahwa semakin tinggi tingkat intelegensi seseorang, maka tingkat kematangan emosi dan spiritual juga semakin tinggi. Kalau pemilik identitas kaum cendekia sendiri yang melakukan anarki. Apakah masih pantas menyandang citra orang berpendidikan?

Kata Pengantar Blog 'Anyar'


Karena blog wordpress saya sering bermasalah, maka dengan ini saya mulai dengan domain baru via blogger tertanggal 21 Juni 2013 pukul 22.45 Wib.

Bismillah. Semoga Tuhan meridhai. aamiin

Alhamdulillah, banyak jalan menuju Roma. Inilah jalan baru yang hendak saya tempuh. Menulis dengan sesuka hati. Menulis dengan sesuka ucapan. Memerdekakan pikiran. Menulis dengan cara orang mudah membaca. Tidak panjang-panjang, tidak sampai satu paragraf berbaris-berbaris. Tidak sampai satu kalimat bermaraton ria. Jangan sampai yang ingin baca jadi ngos-ngosan. Yang utama adalah isinya tersampaikan.

Sekian dulu. Mohon doanya.

Salam (JH)
Up