Dahlan Iskan, Das Des.. Set Set Wuet!




Iklan tokoh simpel, lucu, dan kreatif. Sayangnya hanya singkat. Iklan berikutnya semoga lebih variatif juga tambah kreatif. Kerja, Kerja, Kerja! Demi Indonesia. Des des des...Set set wet!

JALAN TERUS

HARUS terus berjalan. Berjalan dengan secepat-cepatnya. Kalau bisa berlari sekencang-kencangnya. Seterusnya.

Tetapi itu tidak mungkin. Sekali-kali memang harus menurunkan kecepatan untuk berbelok dan melihat kebelakang. Menurunkan kecepatan saat ada lubang dan batu di jalan. Sekali-kali boleh agak pelan, sekedar melihat pemandangan kiri kanan.

Yang tidak boleh adalah berhenti. Jangan mencoba sekali-kali. Sejenak pun. Jangan! Berjalanlah terus

KESEPIAN DI TENGAH KERAMAIAN

SETIAP orang pernah mengalami keadaan ini. Kesepian. Perasaan alami yang setiap orang mengalaminya. Anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia pun pasti pernah mengalaminya.

Anak-anak merasa kesepian karena ditinggal orang tuanya keluar kota. Anak yang jarang sekali berpisah dengan orang tuanya. Sekali berpisah dalam waktu yang cukup lama pasti akan merasakan betul kesepian itu. Perasaan kehilangan akan segera dirasakan oleh anak. Kalau jaman dulu sewaktu saya masih kecil hal yang bisa dilakukan hanya bisa menangis. Kalau sudah parah bisa sampai mengurung diri di kamar, tidak mau makan, tidak mau ketemu sama siapapun, kecuali orang tua sudah pulang. Lebih parah lagi kabur dari rumah, dengan niat menyusul orang tua -walaupun tidak benar-benar menyusul karena tidak tahu caranya. Baru mau pulang kalau yang menjemput orang tua yang pergi tadi. Kalau beruntung pas menjemput sambil membawa oleh-oleh. Hehe

MELAWAN HIBERNASI

Weekend Notes 7

BEGINI lagi begini lagi. Setiap selesai satu urusan inilah yang aku lakukan. Hibernasi. Kluntang kluntung sepanjang hari tidak ingin melakukan apa pun. Maunya tiduran saja di kasur dari pagi sampai pagi lagi. Kalau bisa besoknya begitu lagi. Sampai aku tersadar sendiri bahwa masih punya pekerjaan lain.

Hibernasi kuanggap sebagai reward setelah berhasil melakukan suatu pekerjaan. Juga sebagai istirahat agar energiku kembali penuh untuk pekerjaan selanjutnya. Sayangnya, istirahatku ini susah untuk bangun lagi. Kalau sudah telanjur tepar, badanku terasa berat untuk didirikan. Fatalnya tidak hanya satu dua jam saja, bisa sampai berhari-hari. Kalau tidak segera sadar bisa sampai seminggu bahkan lebih. Parah!
Up